Featured Video

Jumat, 18 Maret 2011

Jangan Ada Intimidasi Selama Pilkada

BANDA ACEH - Wakil Kepaal Polda Aceh, Brigjen Pol Surya Dharma mengimbau semua pihak agar tidak melakukan intimidasi jelang dan saat pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar serempak di tingkat provinsi dan 17 kabupaten/kota se-Aceh, tahun ini.

Wakapolda menyampaikan hal itu saat bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) muspida Aceh di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Kamis (17/3). Apel gabungan TNI/Polri dan Pemprov Aceh serta jajarannya itu digelar setiap tiga bulan sekali, pada tanggal 17.

“Kita berharap pilkada nanti bisa berjalan tertib, aman, dan lancar. Jadi pemilu yang disebut langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber) dapat terlaksana. Masyarakat jangan resah, tidak ada intimidasi dari semua pihak, termasuk dari oknum-oknum masyarakat. Pemilih bebas menentukan pilihan sesuai hati nuraninya. Kepada petugas terkait diharap mensosialisasikan pilkada,” harap Wakapolda.

Dalam apel kemarin, Wakapolda menilai banyak pegawai negeri sipil (PNS) tidak hadir. Karena itu, jenderal bintang satu ini memerintahkan pimpinan instansi sipil menyampaikan kepada bawahannya agar ke depan mengikuti upacara gabungan tiga bulan sekali itu. “Upacara ini merupakan forum penyampaian informasi, jadi jika peserta hadir, mereka dapat mendengar langsung arahan dari siapa saja yang bertindak sebagai inspektuir upacara,” harap Wakapolda.

Pejabat utama, seperti Gubernur Irwandi Yusuf, Wagub Muhammad Nazar, dan Sekda Aceh T Setia Budi juga tak terlihat di arena upacara itu. Informasi yang diperoleh, ketiga pejabat teras itu sedang tugas di luar Aceh. Kehadiran mereka diwakilkan.

Sedangkan yang tampak hadir antara lain, Pangdam IM Mayjen TNI Adi Mulyono dan Kadiskes Aceh, dr M Yani. Upacara dimulai sekira pukul 08.30 WIB itu berlangsung tidak sampai satu jam.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites